Diposkan pada Lintas Waktu

Dipukul Palu

Segera sesuatu selalu datang untuk dipukul palu..
sama saja seperti ombak pantai..
datang, tuntas, lalu datang lagi.
Sebagian kita menyukainya, memoloskan diri, mengejar atau dikejar, lalu terjerembab, basah. Namun bangkit lagi untuk mengejar atau dikejar. Berakhir dengan ending sunset, lalu tersenyum simpul, bahagia. Diabadikan, dengan selfi.
Sebagian lagi membencinya, merutuk saat kena basah, mengumpat saat kena ciprat, melihat ngeri pada gulungan yang datang. Endingnya marah dengan sunset, karna semakin gelap maka semakin dingin. Membekukan mata hatinya.


Begitu katanya, kata dia dalam benak menggema.

Penulis:

Hidup adalah sebuah kata sederhana yang nyatanya tidak semua orang dapat memahami hakikatnya. Padahal segala peristiwa yang terjadi didalamnya selalu mengajari kita akan makna dan nilai dari sesuatu. Untuk itu butuh pemahaman dan ilmu agar bisa mengerti segalanya. Sadar bahwa sendiri tak akan bisa memecahkan segalanya, maka dengan ukhuwah mari kita pecahkan teka-teki kehidupan. Semoga Allah selalu menaungi kita dengan segala cahaya kebenaran dan kasih sayang-Nya..^^

Tinggalkan komentar