Segera sesuatu selalu datang untuk dipukul palu..
sama saja seperti ombak pantai..
datang, tuntas, lalu datang lagi.
Sebagian kita menyukainya, memoloskan diri, mengejar atau dikejar, lalu terjerembab, basah. Namun bangkit lagi untuk mengejar atau dikejar. Berakhir dengan ending sunset, lalu tersenyum simpul, bahagia. Diabadikan, dengan selfi.
Sebagian lagi membencinya, merutuk saat kena basah, mengumpat saat kena ciprat, melihat ngeri pada gulungan yang datang. Endingnya marah dengan sunset, karna semakin gelap maka semakin dingin. Membekukan mata hatinya.
Begitu katanya, kata dia dalam benak menggema.